SEJARAH TERBENTUKNYA KESDAM II / SRIWIJAYA
A. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN
Pada Tahun 1945
waktu pembentukan BKR, dr. Ibnu Sutowo aktif membantu pembentukan
tersebut di daerah Komering Ulu (Martapura Belitang) dengan mengumpulkan
anak-anak bekas Kaigun. Pada bulan Agustus 1945 ia mendapat perintah
dari dr. AK Gani ( pada waktu itu Gubernur Sumatera Selatan ) untuk
mengusahakan senjata-senjata untuk BKR bersama beberapa Perwira dari
Palembang. Pada usaha ini berhasil dengan di dapatnya beberapa pucuk
senjata tersebut dan diperintahkan oleh dr. AK Gani untuk tidak kembali
ke Martapura, melainkan menetap di Palembang.
Pada tahun 1945 itu ia mengetahui Badan Kongres Pemuda Sumatera Selatan ikut campur tangan dalam TPRI Sumatera
Selatan dan ia juga menjadi Kepala Laskar NAPINDO Sumatera Selatan.
Dengan demikian sejak mulai pada saat perjuangan dr. Ibnu Sutowo lebih
aktif di bidang luar dari kesehatan serta selalu memegang pimpinan
bagian muda. Hal ini semua memang telah menjadi panggilan dari pada
revolusi kita, dimana saat itu badan-badan lainnya belum dibentuk sama
sekali. Badan Kongres Pemuda setelah Agresi Militer I tidak mendapat kesempatan untuk aktif kembali.
Pada awal
terbentuknya Badan Kesehatan di tingkat pusat di namakan Inspektorat
Kesehatan Tentara, sedangkan di tingkat daerah termasuk di Sumatra
Selatan dinamakan Kesehatan Divisi. Pada tahun 1946 dr. Ibnu Sutowo
mendapat tugas untuk membentuk DKT di Prov. Sumsel ( Djawatan Kesehatan
Tentara ) yang beranggotakan pada umumnya Personel Sipil, sedangkan
Dokter hanya seorang saja yaitu dr. Ibnu Sutowo. Pangkatnya adalah Mayor Tituler.
Kemudian DKT mendapat tambahan Dokter dari Jawa yaitu : dr. Noesmir
ditempatkan di Jambi, dr. Roesyad di Lahat, dr. Indra di Curup dan dr.
Mugni di Prabumulih.
Tenaga menengah
dan perawat diambil dari PMI ( sebab pada permulaan perjuangan yang
terorganisir dan aktif terlebih dahulu ialah PMI ) dan sebagian lagi
dari DKR ( Djawatan Kesehatan Rakyat ). Pangkat dalam DKT disusun dan
disesuaikan dengan keadaan militer. Bagian-bagiannya ialah bagian
Administrasi, bagian pendidikan yang secara cepat sekali telah bisa
memulai pendidikan bagi Perawat DKT, dan yang dibentuk ini meliputi
seluruh Sumatera Selatan termasuk Jambi.
Dengan tumbuhnya BKR menjadi
TKR, dan akhirnya menjadi TNI, maka bagian Kesehatan selalu mengikuti
dan menyesuaikan diri dengan pertumbuhan organisasi dan perjuangan TNI.
Instansi Kesad
diwilayah Propinsi Sumsel saat itu disebut Jawatan Kesehatan Tentara
Teritorium II ( DKT. TT. II ), yang berlaku sampai dengan tahun 1960. Instalasi Kesehatan dilingkungan DKT. TT. II saat itu terdiri dari :
1. DKTTanjung Karang
2. DKT Jambi
3. DKT Curup
4. DKT Lahat
5. DKT Prabumulih
6. DKT Pangkal Pinang
Pada tahun 1960 penyebutan DKT TT II diubah menjadi Jawatan Kesehatan Kodam IV/Sriwijaya yang disingkat Jan Kesdam IV/Sriwijaya.
B. TEMPAT DAN KEADAAN DIBENTUK
Sejak Tahun 1946 sampai
dengan tahun 1961 Markas DKT TT II, Jan Kesdam IV/Swj berkedudukan di
Jalan Benteng Palembang ( lokasi di depan RS. AK. Gani / Monpera
Palembang ).
Kemudian pada
tahun 1961 Markas Jan Kesdam IV/Swj pindah dari jalan Benteng ke jalan
Diponegoro Palembang sampai dengan tahun 1965.
Pada November
1965, Markas Jankesdam IV/Swj pindah dari jalan Diponegoro ke jalan
Mahmud Badarudin II Komplek Benteng Palembang, yaitu Markas yang di
tempati sampai saat ini.
C. PIMPINAN DAN PERSONEL
Pimpinan yang pernah menjabat pertama adalah Mayor Tit dr. Ibnu Sutowo
dan mendapat tambahan Dokter dari Jawa yaitu : dr. Noesmir ditempatkan
di Jambi, dr. Roesyad di Lahat, dr. Indra di Curup dan dr. Mugni di
Prabumulih.
D. RUMKIT TINGKAT II dr. AK GANI
Dalam pembentukan Kesdam
II / Sriwijaya tidak terlepas dari sejarah berdirinya Rumah Sakit AK
Gani karena dari sisi lokasi, waktu pendiriannya hampir bersamaan dengan
berdirinya Kesdam II / Sriwijaya.
Sebelum tahun 1950 Rumah Sakit Ini bernama Militaire Hospital sebagai bagian dari Militaire Geneskundige diens ( MGD ) yang dipimpin oleh Letnan Kolonel dr. NORD HOEKRECHT dan Kapten ( Apoteker ) Bouman.
Pada tanggal 13 Mei 1950 Rumah Sakit Yang bernama Militaire Hospital ini diserahkan oleh KL/KNIL kepada APRI. Dalam rangka serah terima sebagai wakil masing-masing adalah :
- KL/KNIL diwakili oleh Letnan Kolonel dr. NORD HOEKRECHT
- APRI diwakili oleh Mayor dr.TIT IBNU SUTOWO
Pelaksanaan
serah terima ini dilakukan secara bertahap sejalan dengan penarikan
Tentara KL/KNIL dari daerah pedalaman ke Palembang, sementara itu
penggunaan RS. masih secara bersama antara KL/KNIL dengan APRI.
Setelah
pelaksanaan serah terima rumah sakit dinamakan Rumah Sakit Teritorium
II,disingkat RST.TT. II kemudian sesuai dengan perubahan nama dalam
Lingkungan AD, dimana Dam diseluruh Indonesia mengalami perubahan nama,
maka Rumah Sakit Ini dirubah menjadi Rumah Sakit Kodam IV/Sriwijaya.
Kemudian disesuaikan lagi menjadi Rumah Sakit TK. II/IV Sriwijaya,
kemudian Rumah Sakit Tk. III/IV Sriwijaya.Dalam pelaksanaan tugasnya
Rumah Sakit Tk. II/IV Sriwijaya berdasarkan Keputusan KASAD No. Skep/147/VII/1973,
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Integrated Use dengan kapasitas 300
tempat tidur. Walaupun beberapa kali mengalami perubahan nama, tapi yang
tidak pernah luntur dari ingatan masyarakat di daerah ini sejak dulu
hingga sekarang dan sangat populer adalah RUMAH SAKIT BENTENG,
hal ini disebabkan lokasi dari Rumah Sakit. TK. III/IV Sriwijaya
terletak dalam suatu kompleks dimana menurut cerita pada zaman dahulu
terletak sebuah “ BENTENG “, peninggalan-peninggalan zaman itu masih dapat terlihat disekitar rumah sakit ini.
Berdasarkan Surat Keputusan Kasad No. Skep/1210/VIII/1970
tanggal 27-8-1976 Nama Rumah Sakit Tk. III/IV Sriwijaya diubah dengan
mengabadikan nama dr. AK. Gani. Selanjutnya atas dasar Surat Keputusan
Kasad tersebut diatas, Pangdam IV/Sriwijaya mengeluarkan Surat Perintah
Nomor : Sprin /1328/IX/1976 tanggal 30-9-1976 kepada Ka Kesdam
IV/Sriwijaya agar peresmian nama Rumah Sakit Tingkat III dengan nama dr.
AK.Gani diselenggarakan dalam Rangka Peringatan Hari Kesehatan
Angkatan Darat ke XXXI tanggal 26 Oktober 1976.
Berdasarkan
Surat Keputusan Menhankam /Pangab Skep /225/ II /77 Tgl 25-2-1977 Rumah
Sakit Tk.III dr. AK.Gani ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit
Tingkat II.
Selanjutnya
susunan organisasi dan tugas Rumkit Tk II dr. AK Gani sejak tahun 1985
s.d. sekarang mengalami perubahan seiring perubahan orgas Kesdam II/Swj
sbb :
- Tahun 1985 s.d 2004 memakai Keputusan Kepala Staf TNI AD No Kep / 76/X/1985 tanggal 28 Oktober 1985 tentang orgas Kesda.
- Tahun
2004 s.d. 2007 memakai Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/
69/XII/ 2004 tanggal 24 Desember 2004 tentang organisasi dan tugas
Kesehatan Daerah Militer ( orgas Kesdam )
- Tahun
2007 sampai dengan sekarang memakai Peraturan Kasad Nomor Perkasad / 265
/ XII / 2007 tanggal 31 Desember 2007 tentang Organisasi dan Tugas
Kesehatan Komando Daerah Militer ( Orgas Kesdam ) sampai sekarang.
PERKEMBANGAN ORGANISASI
E. UNSUR PIMPINAN
Pejabat – pejabat pimpinan Kesdam II/Swj sesuai perkembangan organisasi Kesdam adalah sebagai berikut :
1. Mayor Tit dr.Ibnu Sutowo (Pangkat terakhir Letjen)
TMT 1946 s.d 1953
2. Brigjen TNI dr. Noesmir
TMT 27-05-1953 s.d 01-02-1969
3. Letkol CDM dr. Marbagio Poerwo
TMT 01-02-1969 s.d 01-07-1971
4. Letkol CDM dr. Sulaeman, AH
TMT 01-07-1971 s.d 19-07-1975
5. Letkol CDM dr. Sam Pakpahan
TMT 19-07-1975 s.d 01-05-1980
6. Kolonel Ckm dr. Karel Izaak Laibahas
TMT 01-05-1980 s.d 05-04-1989
7. Kolonel Ckm dr. H. A. Syukur, SKM (Pangkat Terakhir Brigjen)
TMT 01-03-1989 s.d 01-05-1993
8. Kolonel Ckm dr. H. Jojo R.Noor
TMT 01-05-1993 s.d 01-03-1995
9. Kolonel Ckm dr.Surjono, MM
TMT 01-02-1995 s.d 01-10-1999
10. Kolonel Ckm dr.Susanto Ilham
TMT 02-06-2000 s.d 30-07-2002
11. Kolonel Ckm dr. Martinus R Amir, Sp.JP
TMT 30-07-2002 s.d 26-06-2003
12. Kolonel Ckm dr. H. Chairunan Hasbullah, MARS (Pangkat Terakhir Brigjen) TMT 26-06-2003 s.d 05-12-2005
13. Kolonel Ckm dr. Stefanus Surjoko
TMT 05-12-2005 s.d 01-04-2008
14. Kolonel Ckm dr. I. Edy Purwoko, Sp.B
TMT 01-04-2008 s.d 05-04-2010
15. Kolonel Ckm drg. Adieb Indradjaja, MARS
TMT 05-04-2010 s.d 01-01-2011
16. Kolonel Ckm dr. Toni Siguntang, Sp. THT, MARS
TMT 10-01-2011 s.d.29-05-2013
17. Kolonel Ckm dr.Jajang Edi Priyatno,Sp.B,MARS
TMT 29-05-2013 s.d. 11-10-2015
18. Kolonel Ckm dr. R. Moch. Kukuh Amin Santoso,MARS
TMT 11-10-2015 s.d. sekarang
F. ORGANISASI
Awal
tahun 1946 Badan Kesehatan tingkat pusat dinamakan Inspektorat
Kesehatan Tentara dengan Inspekturnya dijabat oleh dr. Wirasmo Parta
Ningrat ditingkat daerah dinamakan Dinas Kesehatan Divisi. Di Provinsi
Sumatera Selatan dipimpin oleh Mayor Tit dr. Ibnu Sutowo
dibentuk Dinas Kesehatan Divisi yang lebih dikenal dengan Djawatan
Kesehatan Tentara (DKT) dengan bagian – bagiannya yaitu bagian
administrasi dan bagian pendidikan.
Sejak pemulihan
kedaulatan RI sampai dengan tahun 1954 sesuai dengan perkembangan
organisasi TNI AD maka dikenal dengan sebutan DKT AD, sedangkan Dinas
Kesehatan Divisi menjadi DKT Teritorium. Instansi Kesehatan di
lingkungan DKT TT II saat itu terdiri dari :
1. DKT Tanjung Karang
2. DKT Jambi
3. DKT Curup
4. DKT Lahat
5. DKT Prabumulih
6. DKT Pangkal Pinang
Pada tahun 1960 penyebutan
DKT TT II dirubah menjadi Jawatan Kesehatan Kodam IV/Sriwijaya (
disingkat : Jan Kesdam IV/Sriwijaya).
Pada bulan November 1965 Instalasi Kesehatan yang berada di lingkungan Jawatan Kesehatan Kodam IV/Sriwijaya meliputi :
1. Majankesdam IV/Swj di Palembang
2. Dobek Kesdam IV/Swj di Palembang
3. Kesrem 041/Gamas di Bengkulu
4. Kesrem 042/Gapu di Jambi
5. Kesrem 043/Gatam di Bandar Lampung
6. Kesrem 044/Gapu di Palembang
Rumah Sakit :
1. Rumkit Tk. II dr. AK. Gani Palembang
2. Rumkit Tk. IV Lampung
3. Rumkit Tk. IV Jambi
4. Rumkit Tk. IV Bengkulu
5. Rumkit Tk. IV Lahat
6. Rumkit Tk. IV Pangkal Pinang
7. Rumkit Tk. IV Prabumulih
Poliklinik-Poliklinik :
1. Kesdim 0401 di Sekayu
2. Kesdim 0402 di Kayu Agung
3. Kesdim 0403 di Baturaja
4. Kesdim 0404 di Muara Enim
5. Kesdim 0405 di Pagar Alam
6. Kesdim 0406 di Lubuk Linggau
7. Kesdim 0408 di Manna
8. Kesdim 0409 di Curup
9. Kesdim 0411 di Metro
10. Kesdim 0412 di Kotabumi
11. Kesdim 0413 di Pangkal Pinang
12. Kesdim 0414 di Tangjung Pandan
13. Kesdim 0416 di Muara Bungo
14. Kesdim 0417 di Sungai Penuh
15. Kesdim 0419 di Kuala Tungkal
16. Kesdim 0420 di Bangko
17. Pol Pembantu / Kodiklatdam di Curup
18. Pol Pembantu / Susjur di Palembang
19. Pol Pembantu / Klinik Bersalin di Sekojo
20. Pol Pembantu / Klinik Bersalin di Karang Endah
21. Pol Pembantu / Tonkes Yon 141 di Muara Enim
22. Pol Pembantu / Tonkes Yon 142 di Jambi
23. Pol Pembantu / Tonkes Yon 143 di Tanjung Karang
24. Pol Pembantu / Tonkes Yon 144 di Lahat
25. Pol Pembantu / Tonkes Yon 145 di Baturaja
26. Pos Kes Yon Zikon 12 di Palembang
27. Pos Kes Yon Zipur 2 di Palembang
Pada tahun 1985 terjadi
likuidasi di dalam organisasi Angkatan Darat termasuk di dalamnya
perubahan organisasi Kesdam IV/Sriwijaya yang mana Berdasarkan Surat
Keputusan Kasad Nomor : Kep/76/X/1985 tanggal 28 Oktober 1985 dan Surat
Keputusan Pangdam II/Swj Nomor : Skep/158/XI/1985 tanggal 27-11-1985
berlaku DAF/DSPP Kesdam di wilayah Sumbagsel yang semula disebut Kesdam
IV/Swj berubah menjadi KesdamII/Swj sampai saat ini.
Sesuai
Surat Keputusan Pangdam II/Sriwijaya tersebut, Instalasi Kesehatan yang
berada di lingkungan Kesdam II/Sriwijaya meliputi :
1. Makesdam II/Swj
2. Gudkesyah Kesdam II/Swj
3. Denkesyah 041/Gamas
4. Denkesyah 042/Gapu
5. Denkesyah 043/Gatam
6. Denkesyah 044/Gapo
7. Rumkit Tk. II dr. AK Gani
8. Rumkit Tk. IV Rem 041 Bengkulu
9. Rumkit Tk. IV Rem 042 Jambi
10. Rumkit Tk. IV Rem 043 Bandar Lampung
11. Rumkit Tk. IV Lahat
12. Polindim 0403 Baturaja
13. Polindim 0413 Bangka
14. Polbandim 0404 Muara Enim
15. Polbandim 0406 Lubuk Linggau
16. Polbandim 0409 Curup
17. Polbandim 0417 Kerinci
18. Polbandim 0401 Sekayu
19. Poskesdim 0402 Kayu Agung
20. Poskesdim 0404 Prabumulih
21. Poskesdim 0404 Karang Endah
22. Poskesdim 0405 Pagar Alam
23. Poskesdim 0408 Manna
24. Poskesdim 0409 Air Putih
25. Poskesdim 0411 Metro
26. Poskesdim 0412 Kota Bumi
27. Poskesdim 0414 belitung
28. Poskesdim 0416 Muara Bungo
29. Poskesdim 0418 Sekojo
30. Poskesdim 0419 Kuala Tungkal
31. Poskesdim 0419 Bangko
32. Poskesdim 0421 Natar
Pada Tahun 1996 Polin
Baturaja terjadi perubahan status menjadi Rumkit Tk IV Baturaja sesuai
dengan No : Skep/5/I/1996 tanggal 8 Januari 1996 tentang perubahan
status polin 02.08.01 Baturaja menjadi Rumkit Tk IV.
Pada tahun 2004 orgas Kesdam mengalami
Validasi sesuai dengan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep /
69 /XII / 2004 Tgl 24 Desember 2004 di berlakukan orgas Kesdam yang
baru.
Pada tahun 2005
berdasarkan Skep Pangdam II/Swj Nomor : Skep/252/IX/2005 Tanggal 13
September 2005 terjadi perubahan status dari Polban Muara Enim, Polban
Lubuk Linggau, Polban Kerinci dan Polban Curup menjadi Rumkitban. Pada
tahun 2006 terjadi perubahan Polin Pangkal Pinang menjadi Rumkitban
Pangkal Pinang.
Pada tahun 2007 terjadi
validasi orgas Kesdam yang di tetapkan dalam Peraturan Kasad Nomor
Perkasad / 265 / XII / 2007 tanggal 31 Desember 2007 tentang organisasi
dan tugas Kesehatan Komando Daerah Militer ( Orgas Kesdam ) dan
selanjutnya pada tahun 2008 terbit Peraturan Kasad Nomor Perkasad / 16 /
III / 2008 tanggal 28 Maret 2008 tentang organisasi dan Tugas Detasemen
Kesehatan Wilayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar